BOGOR – Bencana angin kencang disertai hujan deras, petir, dan pohon tumbang yang melanda Kota Bogor pada Kamis sore kemarin hingga merusak ratusan rumah, dipicu adanya awan kumulonimbus di langit Bogor.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor, Hadi Saputra, mengatakan angin kencang itu terjadi karena bentukan awan kumulonimbus yang cukup matang di wilayah Bogor Selatan.
Ia menambahkan, situasi ini berpotensi terjadi selama puncak musim hujan yang berlangsung di wilayah Bogor hingga akhir Februari 2019. "Hasil awan CB (kumulonimbus) itu antara lain angin kencang, petir, dan hujan lebat," jelasnya, seperti dikutip dari Antaranews, Jumat (7/12/2018).
(Baca juga: Kota Bogor Diterjang Puting Beliung, 800 Unit Rumah Rusak)