Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ubah Strategi Kampanye, TKN Jokowi-Ma'ruf Siap "Menyerang" Lawan

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Jum'at, 14 Desember 2018 |21:00 WIB
Ubah Strategi Kampanye, TKN Jokowi-Ma'ruf Siap
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Chaniago (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Irma Chaniago menuturkan, Ketua TKN, Erick Thohir telah menginstruksikan untuk mengubah strategi kampanyenya. Yakni, strategi serangan balik.

Maksudnya adalah strategi untuk melawan hoaks dan fitnah yang dimainkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Oh ya, kita ada perubahan strategi, kalau kemarin kita enggak ribut soal misalnya penculikan dan pelanggaran HAM, kita sekarang akan bicara itu juga. Kalau kemarin mereka mengkapitalisasi soal isu PKI, kita akan mengkapitalisasi soal isu pelanggaran HAM masa lalu," katanya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).

(Baca Juga: Kampanye Lewat Medsos, Jokowi-Ma'ruf Amin Andalkan Video Kreatif)

Jokowi-Ma'ruf Amin

Bila kubu lain menyeret Jokowi ke isu kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Maka, untuk melawannya adalah dengan isu pelanggaran HAM masa lalu yang hingga saat ini belum terselesaikan.

"Apa yang sudah dilakukan mereka di masa lalu, dan akan dibawa ke masa sekarang itu akan kami kapitalisasi. Jadi, kita sudah enggak mau diam lagi, kita enggak mau lagi mengalah, kita enggak mau lagi ngerasa selalu harus santun, bukan berarti kita akan kasar, tapi kita akan mengatakan stop SARA, stop hoaks, stop fitnah, jangan lakukan itu karena kami akan lakukan serangan balik kalau kalian tetap melakukan," tuturnya.

Pada dasarnya, strategi ofensif TKN Jokowi-Mar'uf lebih kepada penegasan informasi yang benar, melawan hoaks yang menyesatkan masyarakat. (Baca Juga: Soal #Sandiwarauno, PKPI: Strategi Klasik, Mudah Terbaca)

"Kita tetap menyampaikan informasi dengan tegas dengan menggunakan data dengan juga menggunakan dasar hukum yang jelas dan kalau itu tidak dibenerin, atau kalau hoaks fitnah itu tetap dilakukan, maka kita akan laporkan pada pihak yang berwajib dan kita akan bertarung di sana," tutupnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement