Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puputan Bayu, Cikal Bakal Lahirnya Kabupaten Banyuwangi

Agregasi Balipost.com , Jurnalis-Senin, 17 Desember 2018 |13:37 WIB
Puputan Bayu, Cikal Bakal Lahirnya Kabupaten Banyuwangi
Monumen Puputan Bayu (Foto: Budi Wiriyanto/Balipost)
A
A
A

Menurut Anas, tahun ini Hari Jadi Banyuwangi terasa sangat spesial. Banyuwangi ditetapkan sebagai Kabupaten Paling Inovatif di Indonesia, hingga pembukaan penerbangan internasional Kuala Lumpur-Banyuwangi.

Anas berharap kegiatan napak tilas dijadikan momen untuk terus berkarya bagi Banyuwangi. Napak tilas Puputan Bayu menjadi salah satu agenda pokok Hari Jadi Banyuwangi. Kegiatan diikuti kalangan pelajar dan warga umum.

Di lokasi bekas Puputan Bayu dibangun monumen, sekitar tahun 2003. Monumen mengisahkan peperangan heroik rakyat Blambangan mengusir penjajah Belanda.

Berdasarkan sejarah, sekitar tahun 1771-1772, Belanda mengerahkan ribuan pasukan dari Semarang dan kota lain di Jawa untuk menaklukan Banyuwangi. Kala itu, Banyuwangi masih bernama Blambangan. Pasca-perang itulah, pejuang Blambangan banyak gugur. Lalu, Belanda mengangkat Mas Alit, Bupati pertama Banyuwangi.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement