Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG: Tsunami Akan Terjang Bengkulu Hoaks

Demon Fajri , Jurnalis-Rabu, 26 Desember 2018 |10:58 WIB
BMKG: Tsunami Akan Terjang Bengkulu Hoaks
Salah satu informasi soal Bengkulu akan diterjang tsunami yang beredar di WhatsApp. Foto/Okezone
A
A
A

BENGKULU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu menyatakan informasi tsunami yang akan menerjang wilayah Bengkulu adalah hoaks.

PMG Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Sabar Ardiansyah menegaskan, informasi tsunami yang beredar di media sosial yang menyebut bahwa Bengkulu akan diterjang gelombang tsunami pada Rabu 26 Desember 2018, merupakan informasi hoaks yang disebarkan oleh orang tidak bertaggungjawab.

''Kami tidak pernah mengeluarkan statement (pernyataan) terkait informasi Bengkulu akan dilanda gempa dan tsunami. Informasi yang beredar di jejaring sosial tersebut adalah informasi hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,'' kata Sabar kepada Okezone, Rabu (26/12/2018).

Foto/Okezone 

Sabar menjelaskan, gelombang tsunami dipicu adanya gempa berkekuatan besar atau kuat. Sementara di Bengkulu belum ada aktivitas gempa besar yang memicu gelombang tsunami. Bahkan gempa tidak dapat di prediksi kapan akan terjadi, begitu juga dengan besaran kekuatan gempa tersebut.

''Tsunami selalu diawali dengan gempa kuat atau besar. Gempa besar tidak dapat diprediksi kapan terjadi,'' tegasnya.

 

Hingga saat ini, kata Sabar wilayah Bengukul belum terjadi aktivitas gempa bumi. Namun ia diimbau agar masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

Khusus masyarakat di daerah pesisir Bengkulu Selatan diimbau agar tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

''Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu,'' pungkasnya.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement