Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Punya Kekuatan yang Solid Jokowi-Ma'ruf Amin Diprediksi Menangkan Pilpres 2019

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Kamis, 27 Desember 2018 |22:19 WIB
Punya Kekuatan yang Solid Jokowi-Ma'ruf Amin Diprediksi Menangkan Pilpres 2019
Jokowi-KH Maruf Amin (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Memiliki dukungan yang solid dan kuat, Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berpeluang menjadi pemenang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Apalagi saat ini, Jokowi telah menguasai sebagian besar suara di parlemen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan karena menguasai sebagian besar parlemen peluang Jokowi-KH Ma'ruf Amin menangkan Pilpres 2019 lebih terbuka. Dia menilai dari sisi soliditas dan kekuatan yang cukup masif dalam mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf, dukungan Partai Golkar bisa dikatakan sebagai dukungan krusial karena memuat "gerbong besar" di parlemen.

(Baca Juga: Dukung Jokowi-Ma'ruf, Kaum Buruh KSPSI Akan Gerakkan 7 Juta Anggotanya) 

“Cara melihatnya sangat sederhana sekali. Sejak Golkar mendukung pemerintah, Pak Jokowi ternyata mampu melakukan rekonsolidasi kekuasaan karena sebelum Golkar masuk, Pak Jokowi hanya bisa menang dengan kekuatan 37 persen di parlemen,” ujar Burhanudin, Kamis (27/12/2018).

 

Pada tahun pertama pemerintahan Jokowi, Burhanuddin melanjutkan, gonjang-ganjing pemerintah dengan perlemen luar biasa keras dan banyak mengalami rintangan dan halangan.

“Tapi terbukti ketika Golkar yang merupakan kapal induk terbesar setelah PDIP mendukung pemerintahan Jokowi, konstelasi politik berubah total dan Pak Jokowi di pemerintahan relatif lebih mudah mendapatkan persetujuan politik dari parlemen berkat Golkar,” jelasnya.

Penilaian itu disampaikan Burhanuddin terkait pidato politik refleksi akhir tahun Partai Golkar yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto baru-baru ini. Menurut Airlangga, Golkar merupakan partai yang sering mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Kalau dilihat dari sisi partai-partai pendukung Pak Jokowi, justru yang relatif solid mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf dan capaian kerjanya pada Pilpres 2019 sebagai capres incumbent adalah Partai Golkar,” katanya.

Burhanuddin berpendapat, sejak masa kampanye jelang Pileg dan Pilpres 2019, Partai Golkar sangat gencar mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf dari berbagai aspek.

“Kalau saya amati kampanye sistematik dan masif sangat gencar dilakukan Golkar, hal itu bisa dilihat dari kampanye di media sosial dan media luar ruang yang Golkar lakukan untuk mengkampayekan Jokowi-Ma’ruf. Ini bukti bahwa keberadaan Golkar makin memperkuat posisi Jokowi secara politik saat ini,” paparnya.

Ditambah lagi dengan adanya andil besar dari Relawan Golkar Jokowi (Gojo). Menurut Burhanuddin, pemanfaatan kegiatan media luar ruang dan media sosial secara masif yang dilakukan Relawan Gojo membuat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Partai Golkar terus mengalami peningkatan.

“Kampanye Golkar dan Jokowi-Ma'ruf yang diinisiasi dan maksimalkan oleh Relawan Gojo dengan terobosan inovasinya yang baru, tentunya memiliki keuntungan elektoral untuk Partai Golkar maupun pasangan Jokowi-Ma'ruf," jelasnya.

 (Baca Juga: Airlangga Klaim Golkar Paling Sering Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf)

Seperti diketahui, dalam pidato refleksi akhir tahun Partai Golkar yang disiarkan salah satu stasiun televisi, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam empat tahun kepemimpinannya.

"Singkatnya, selama 4 tahun, Indonesia bisa dikatakan sebagai a country on the move, sebuah negeri yang terus bergerak untuk merebut mimpi dan kemajuan bersama. Dan karena itulah, Partai Golkar bukan hanya memberikan apresiasi, tetapi senantiasa berdiri di garis terdepan untuk mengawal kebijakan dan pemerintahan Pak Jokowi," kata Airlangga.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement