Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Budidaya Lebah Madu, Alternatif Mitigasi Perubahan Iklim di Bengkulu

Demon Fajri , Jurnalis-Senin, 31 Desember 2018 |10:44 WIB
Budidaya Lebah Madu, Alternatif Mitigasi Perubahan Iklim di Bengkulu
Budidaya Lebah jadi alternatif mitigasi perubahan iklim (Foto: Demon/Okezone)
A
A
A

BENGKULU - Pal VII, salah satu desa di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Desa ini berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), di Kecamatan Bermani Ulu Raya, tepatnya. Daerah yang juga berbatasan dengan Kabupaten Lebong, ini memiliki potensi budidaya Lebah Madu yang dikelola kaum perempuan.

Budidaya Lebah itu diintegrasikan dengan agroforestri berbasis kopi, durian, kakao, serta tanaman lainnya. Desa yang ditetapkan sebagai ASEAN Heritage Park atau Warisan Alam ASEAN ini berjarak sekira 15 kilometer (KM) dari pusat pemerintah kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong.

Budidaya lebah madu, yang biasanya dilakoni kaum pria. Namun, lain halnya dengan di wilayah ini. Budidaya lebah madu dilakoni kaum ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama.

Kaum ibu-ibu itu rela berburu "Ratu Lebah" di hutan kawasan TNKS serta areal perkebunan masyarakat setempat. Untuk dipindahkan ke kotak lebah di areal perkebunan milik anggota KPPL dan masyarakat setempat untuk dibudidayakan.

Di desa yang menjadi bagian dari Tropical Rainforest Heritage of Sumatra atau World Heritage Sites atau Warisan Dunia, ini telah melakukan budidaya lebah madu, sekira tujuh bulan. Terhitung sejak bulan Mei hingga Desember 2018. Meskipun masih berusia jagung, budidaya lebah madu yang di kelola kaum perempun tersebut mulai menghasilkan.

Di mana, budidaya lebah madu sudah menghasilkan madu murni. Tidak kurang dari setengah liter, hasil dari satu lempeng dalam kotak lebah madu yang selama ini telah diisi "Ratu Lebah" beserta gerombolannya.

"Kami mencari 'ratu lebah' di hutan. Itu gampang-gampang susah. Kalau sudah ketemu sama ratu lebah di tangkap lalu dipindahkan ke kotak lebah madu yang sudah disiapkan di areal perkebunan," kata Ketua Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama, desa Pal VII Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong, Rita Wati (48) didampingi Sekretaris KPPL-MB, Liswanti, saat ditemui okezone, belum lama ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement