Dirinya mengasihani Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lantaran tidak mampu menertibkan kadernya yang menebar ancaman menggeruduk rumah anggota TKN. Menurut Arya, hal ini justru mencoreng citra SBY yang memiliki citra baik.
"Apakah beliau disuruh Pak SBY sampai nyuruh tim? Karena nggak mungkin Pak SBY begitu. Pak SBY bukan tipe bikin kerusuhan. Pak SBY suka kedamaian. Kasihan prajuritnya seperti itu. Kasihan citra Pak SBY sangat terganggu," terang Ketua DPP Perindo itu.
Baca juga: Polisi Sebut Tersangka Baru Kasus Hoaks Surat Suara Bisa Bertambah
Arya menyarankan, Andi Arief tak perlu melakukan aksi geradak-geruduk terkait penyelesaian masalah itu. Walaupun begitu, Arya tetap menganggap Andi adalah seorang sahabat.
"Itu teman saya Andi Arif. Santai saja. Nggak usah bawa tim jadi nanti saya kasih kopi ada kopi Lampung," tegas dia.
(Fakhri Rezy)