Menurut Yudi, KPK memang sedang gencar memberantas korupsi. Hal itu terbukti ketika KPK mencetak sejarah baru terkait banyaknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada tahun 2018. KPK sendiri telah melakukan 30 kali OTT pada 2018 dan ditargetkan ada 200 perkara yang akan dituntaskan di 2019.
"Dan kami meyakini tindakan teror ini merupakan upaya untuk menimbulkan rasa takut dan gentar di hati pimpinan dan pegawai KPK agar berhenti menangkapi koruptor dan menciptakan Indonesia bersih," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, dua rumah pimpinan KPK yakni, Agus Rahardjo dan Laode M Syarief diteror benda yang diduga bom oleh orang tidak dikenal, pada Rabu (9/1/2019), dini hari. Kejadian di dua lokasi tersebut waktunya tidak berselang lama.

Di rumah Agus di daerah Bekasi ditemukan tas berisi benda mencurigakan berupa paku, kabel, paralon, baterai Panasonic, hingga serbuk yang diduga semen putih. Benda tersebut diduga bom rakitan berjenis high ekspolsive.