Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Antasari: Pimpinan KPK Diteror Biasanya Kalau Akan Ungkap Kasus

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 10 Januari 2019 |16:33 WIB
Antasari: Pimpinan KPK Diteror Biasanya Kalau Akan Ungkap Kasus
Antasari Azhar (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyebut teror terhadap pimpinan komisi antirasuah bukanlah hal baru. Pasalnya, kasus serupa sudah pernah terjadi sejak ia menjabat sebagai pimpinan KPK.

"Bukan hal yang baru. Jadi, sejak zaman saya sampai hari ini kan ada katanya," ujarnya di sela HUT ke-46 dan Rakornas PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

(Baca Juga: Jokowi: Tidak Ada Toleransi untuk Pelaku Teror Bom Pimpinan KPK)

Berdasarkan pengalamannya, aksi teror terindikasi ada saat KPK akan mengungkap kasus. Karena itu, Antasari menyarankan kepada pimpinan KPK sekarang untuk tidak mudah memberikan keterangan soal adanya tersangka baru. Sebab, diduga oknum pelaku teror akan bergerak.

"Saya menyarankan kepada yang sekarang jangan mudah mengeluarkan statement, akan ada, akan ada, itu mereka bergerak duluan. Ingat, pelaku teror itu akan lebih duluan bergerak daripada yang akan diteror," terangnya.

Rumah Laode diteror bom

(Baca Juga: Polisi Pastikan Tas di Pagar Rumah Ketua KPK Berisi Bom Palsu)

Teror terhadap KPK kembali terjadi. Kali ini, dua pimpinan KPK, yakni Agus Rahardjo dan Laode M Syarief, diteror oleh orang tidak dikenal pada Rabu, 9 Januari 2019 di kediamannya masing-masing.

Agus Rahardjo diteror benda mirip bom yang digantungkan di sebuah tas di kediamannya daerah Bekasi, Jawa Barat. Sementara Laode M Syarief, mengalami teror pelemparan benda yang diduga kuat bom molotov di kediamannya di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement