5 Fakta Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bengkulu, Nomor 4 Terungkap Pelakunya
JAKARTA - Satu keluarga di Bengkulu ditemukan tewas pada Sabtu 12 Januari 2019, korban atas nama Hasnatul Laili (35), bersama dua orang anaknya, Melan Miranda (16), dan Cika Ramadani (10) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar belakang rumahnya di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
(Baca Juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bengkulu)
Okezone merangkum 5 fakta di balik kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Bungkulu :
1. Jasad Korban Ditemukan di Kamar Belakang dan Ditutupi Kain
Korban satu keluarga yang tewas bersimbah darah itu ditemukan, oleh kakak korban, Jamadi (40), pada Sabtu 12 Januari 2019, sekira pukul 17.31 WIB. Di mana saat ditemukan jasad korban saat itu sudah berlumuran darah dan ditutupi kain di kamar belakang rumah korban.
Korban pembunuhan yang menewaskan satu keluarga itu diketahui tauke pisang di wilayah Curup Timur.
Pembunuhan Satu Keluarga di Bengkulu (foto: Ist)
2. Polisi Temukan Mobil Milik Korban Berceceran Darah
Berselang sekira lima jam setelah jenazah satu keluarga ditemukan, sekira pukul 22.41 WIB, polisi menemukan satu unit mobil yang diduga milik korban terpakir di halaman belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, sejak Sabtu 12 Januari 2019, pukul 09.01 WIB, pagi.
Saat ditemukan mobil yang diduga dibawa kabur oleh pelaku itu terdapat beberapa tandan pisang, satu buah jeriken warna putih, dan terdapat ceceran darah pada bagian samping belakang sebelah kanan mobil.
Mobil Milik korban pembunuhan satu keluarga di Bengkulu ditemukan di halaman parkir RSUD Curup (foto: Ist)
3. Korban Dibunuh Menggunakan Balok Kayu
Polisi mengamankan sebuah barang bukti satu balok kayu yang diduga pelaku jadikan alat untuk menghabisi nyawa korban hingga tewas.
Dari pernyataan beberapa saksi, usai melancarkan aksinya itu, pelaku sempat mengelabui tetangga korban dengan mengenakan penutup kepala warna hitam, saat membawa kabur satu unit mobil merek Suzuki jenis APV Warna Gold, bernopol BD 1702 LO, milik korban.
