Ia meminta teror terhadap pejuang antikorupsi dan KPK harus dilihat sebagai persoalan serius oleh pemerintahan dan aparat kepolisian.
(Baca juga: Polisi Buat Sketsa Wajah Buru Peneror Rumah Pimpinan KPK)
"Bentuk perlawanan terhadap pemberantasan korupsi tidak boleh mengurangi atau bahkan menghilangkan semangat dan keberanian untuk memperjuangkan narasi-narasi pemberantasan korupsi," lanjut Fahruddin.
Menurut dia, korupsi sampai kapan pun dan di mana pun harus diperangi, karena telah merusak tatanan yang ada, mulai sosial, budaya, ekonomi, hukum, hingga politik.
(Hantoro)