KEDIRI – Pemerintah memasukkan penurunan stunting menjadi target program kerja pemerintah tahun 2015-2019. Hal itu dilakukan, karena pemerintah paham tentang ancaman stunting.
Indonesia diperkirakan pada 2030 akan mengalami bonus demografi. Di mana, angka produktif (15-64 tahun) manusia diprediksi mencapai 68 persen dari total populasi dan angkatan tua (65 tahun) sekira 9 persen. Sehingga stunting menjadi ancaman serius.
"Stunting menjadi prioritas. Kami membantu mendiseminasi informasi dan mengkoordinasikan, karena penanganan stunting ini kan tidak tunggal. Tidak hanya urusan Kementerian Kesehatan," ujar Wiryanta, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Senin (21/12019).
(Baca Juga: Anies Ungkap 27 Persen Anak Jakarta Alami Stunting)
Namun, ini menyangkut masalah sosial, sehingga semua harus bergotong-royong untuk menyelesaikannya. Kementrian Kesehatan dan Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, serta kementerian terkait lainnya gencar melakukan sosialisasi.