"Tidak ada korban, karena saat kejadian itu proses belajar mengajar sudah selesai. Tapi saat kejadian ada siswa yang sedang ikut kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Tapi memang enggak ada korban dalam peristiwa ini," tutur dia.
Pihak sekolah juga sudah memprediksi bangunan kelas tersebut rawan roboh karena telah rapuh. Sehingga untuk proses belajar-mengajar sudah dipindahkan ke kelas lain. Bahkan, ruang guru juga digunakan untuk siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar.
“Ini ruang kelasnya sebagian besar langit-langit sudah ambruk. Atap bangunan telah ambruk. Kasihan juga melihat siswa yang menjalani proses belajar-mengajar di luar kelas. Karena bagaimanapun belajar dalam kelas pasti akan lebih nyaman," kata dia.
(Angkasa Yudhistira)