Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi Imbau Masyarakat Tidak Mudah Dikompor-kompori Berita Bohong

Hambali , Jurnalis-Jum'at, 25 Januari 2019 |17:57 WIB
Jokowi Imbau Masyarakat Tidak Mudah Dikompor-kompori Berita Bohong
Presiden Joko Widodo bagikan sertifikat tanah di Pondok Cabe, Banten. Foto: Okezone/Hambali
A
A
A

TANGERANG SELATAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh berita bohong atau hoaks. Hal ini disampaikannya saat membagikan sertifikat tanah di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (25/1/2019).

Jokowi mengingatkan jika hoaks merajalela saat Pemilihan Umum (Pemilu). "Pemilihan itu ada terus, jangan sampai itu membuat kita tidak bersatu, keliru besar, rugi kita nanti.”

“Mau Pemilu ini, hoaks dan berita bohong di mana-mana, jangan sampai dikompor-kompori. Saya sampaikan, jaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, kita jaga bersama-sama," lanjut Jokowi.

Foto/Okezone

Ia menceritakan saat berkunjung ke Afghanistan. Kata Jokowi, negara itu terpecah akibat konflik yang berkepanjangan.

"Karena kalau sudah ada konflik, menyelesaikannya tidak gampang. Saya berikan contoh, Afghanistan katanya porak-poranda, hampir setiap hari ada bom," ujar Jokowi.

Foto/Okezone

Oleh karena itu, Kepala Negara mengingatkan kepada masyarakat agar tak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab.

Dikatakan Jokowi, Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk sekira 260 juta jiwa yang memiliki ragam suku, agama, adat dan tradisi yang ada.

"Sering kita tidak sadar dengan apa yang diberikan Allah kepada kita bangsa Indonesia. Ini sudah menjadi sunnatullah, sudah menjadi hukum Allah kalau kita diberikan perbedaan-perbedaan itu," tutur Jokowi.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement