BALIKPAPAN - Sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram meledak di permukiman penduduk di Kelurahan Karang Rejo, RT 12 Nomor 35, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur (Kaltim). Peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/1/2019) pagi sekitar pukul 06.20 Wita.
Sebanyak tiga orang mengalami luka-luka dan sebagian bangunan rumahnya rusak berat akibat ledakan kuat. BPBD Balikpapan menyebutkan, korban masing-masing bernama Sulasmi (50) yang mengalami patah tangan kiri, Dira Defitriani (6) luka di bagian kepala dan Henny Tanjungsari (31) yang mengalami luka bakar serius di kepala dan hampir sekujur tubuhnya.
"Korban luka bakar di bawa ke RSKD Balikpapan dan dua dibawa ke Restu Ibu," ujar petugas BPBD Balikpapan, Usman.
Usman mengungkapkan, sang pemilik rumah, Henny awalnya memang sudah mencium bau gas bocor di dapur. Namun, ia lupa membuka pintu sehingga gas cepat menyebar di ruangan itu.
"Korban bukan membuka pintu dapur agar gas yang terperangkap keluar tapi malah mengganti sil karet tabung gas dan memasang ke kompor untuk dinyalakan sehingga terjadi ledakan," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang saksi yang juga tetangga korban, Suparno membenarkan jika ledakan berasal dari kebocoran tabung gas 3 kilogram.
"Pagi saya lagi di rumah dengar ledakan saya keluar. Cek rumah sebelahnya ternyata ada ledakan tabung. Saya tolong dulu orangnya saya keluarkan letakan di luar langsung cari mobil suruh suami antar ke rumah sakit," ujar Suparno.
Suparno mengatakan, di lingkungan tempat tinggalnya itu sebenarnya terdapat jaringan gas rumah tangga dari Kementerian ESDM. Namun jaringan gas itu belum berfungsi, sehingga warga masih menggunakan gas 3 kilogram.

Petugas jaringan gas kota setempat juga ikut memeriksa lokasi ledakan. Pihaknya memastikan bahwa ledakan bukan berasal dari jaringan gas kota. "Posisi jalur jargas kami aman-aman saja. Kami pastikan 100 persen bukan dari jargas," kata Koordinator Pengelola Jargas Balikpapan, Darwin.
Menurutnya, pihaknya memiliki mekanisme pengamanan jaringan gas jika ada kebocoran seperti safety valve baik di sekitar meteran maupun jaringan pipa gas.
"Kemudian apinya kalau bocor seperti api lilin. Pernah juga ada case itu warga saat masak, api lompat ke selang dan terbakar selang. Tapi, apinya enggak kemana-mana. Ya untuk antisipasi, warga keluar tutup valve lalu mati apinya," ujarnya.
Pantauan Okezone di lokasi, rumah korban telah dipasangi garis polisi. Sejumlah petugas kepolisian juga masih tampak berjaga-jaga. Warga pun masih berkerumun untuk melihat-lihat lokasi kebakaran.
(Rizka Diputra)