SURABAYA - Setidaknya ada 46 orang meninggal dunia dan 2.660 orang lainnya dirawat akibat penyeberan demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur sendiri tercatat sebagai provinsi kelima dengan kasus DBD terbanyak se- Indonesia.
Namun, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur belum menjadikan sebagai kejadian luar biasa (KLB) DBD. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kohar Heri Santoso mengakui, pihaknya belum menetapkan sebagai kejadian luar biasa karena dianggap belum memenuhi kriteria tersebut.
(Baca Juga: 187 Orang Terserang DBD di Depok, Diprediksi Akan Terus Bertambah)
"Tapi ada beberapa daerah yang sudah menetapkan KLB. Tidak semua kabupaten atau kota kondisinya sama. Cenderung spesifik kepada daerah tertentu yang peningkatannya signifikan. Tapi kami tetap memantau terus secara khusus," kata Kohar.
Dari beberapa daerah yang dimaksud Kohar, salah satunya yakni Kabupaten Ponorogo yang telah menetapkan status KLB Demam Berdarah.
"Di Kabupaten Kediri ada 12 orang meninggal dunia dari 271 kasus DB yang dilaporkan. Kabupaten Tulungagung yang kedua ada 3 orang meninggal dunia dari 249 kasus," lanjutnya.