"Mengapa Uni Eropa harus memberi tahu sebuah negara di dunia yang telah melakukan pemilihan umum bahwa mereka harus mengulang pemilihan presidennya, karena mereka tidak dimenangkan oleh sekutu sayap kanan mereka?" kata Maduro, diwawancarai di Caracas.
Maduro juga memperingatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan meninggalkan Gedung Putih "dengan berlumur darah" jika turut campur dalam urusan Venezuela, mengutip BBC.
“Kami meminta agar tiada seorang pun ikut campur pada urusan dalam negeri kami...dan kami mempersiapkan diri untuk membela negara kami," papar Maduro.
(Rachmat Fahzry)