JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang mengaku sudah menjenguk pegawainya, yang dianiaya saat mengecek adanya dugaan tindak pidana korupsi (tipikor). Kata Saut, pegawainya mengalami retak di bagian hidung.
"Untuk pidana umumnya tentu kita harap Polri melaukan upaya kasusnya segera ke tingkat penyidikan, sambil menunggu beberapa hari kedepan korban pasca-operasi retak hidung," kata Saut kepada Okezone, Senin (4/2/2019).
Diberitakan sebelumnya, dua pegawai KPK yang sedang melakukan pengecekan laporan masyarakat terkait adanya tindak pidana korupsi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, dianiaya oleh sekelompok orang, pada Minggu, 4 Februari 2019.
(Baca juga: Kecam Penganiayaan saat Tugas, Wadah Pegawai KPK: Ini Bentuk Teror)
Dua pegawai KPK dianiaya hingga mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Padahal, dua pegawai KPK tersebut telah memperlihatkan identitasnya sebagai bagian dari lembaga antirasuah. Namun, dua pegawai tersebut tetap dianiaya.