Dia mengatakan dia juga melihat semangat baru masyarakat untuk menjadikan babi sebagai hewan peliharaan selama setahun terakhir.
Klinik hewan yang mau merawat babi sulit ditemukan, kata Chang, dimana hanya satu dari seratus yang bersedia menerima babi sebagai pasien.
Banyak pemilik juga segera menyadari bahwa memiliki babi sebagai hewan peliharaan akan mengganggu rencana liburan mereka. Hotel hewan peliharaan tidak menerima babi.
Babi yang ditelantarkan di Taiwan lebih sulit untuk menemukan rumah baru daripada kucing atau anjing.
Tempat penampungan yang didanai secara swadaya oleh masyarakat tidak menerima babi karena mereka tidak diklasifikasikan sebagai hewan peliharaan, menyerahkannya kepada pecinta hewan atau tempat penampungan pribadi untuk membawanya.
(Rachmat Fahzry)