 
                "Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi," papar Yuwana.
Ditambahkannya, jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Ia meminta masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya, dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, atau melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sodial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274)514180-514192.
"Pemerintah daerah direkomendasikan untuk mensosialisasikan kondisi G.Merapi saat ini. sumber BPPTKG," kata Yuwana.
(Rachmat Fahzry)