“Dengan berbagai kemudahan yang diberikan tersebut, maka ini membuat peluang bagi para remaja pria dan wanita yang memenuhi syarat bisa dididik menjadi prajurit Angkatan Darat. Termasuk, selaku aparat kewilayahan, kami juga siap memberikan bantuan konsultasi maupun pembinaan secara gratis, bagi mereka yang berminat mendaftar,” ujar Bambang Kristianto.
Lulusan Akmil tahun 2000 ini juga menjelaskan sesungguhnya untuk menjadi prajurit TNI AD, sama sekali tidak ditarik biaya apapun.
“Dari mulai proses seleksi, tidak ada biaya apapun. Jika kemudian ada yang melakukan tindakan penarikan biaya, siapapun dia, silakan laporkan kepada Babinsa, Danramil maupun saya sendiri, akan kita langsung tindak lanjuti untuk di proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di TNI AD,” katanya.
“Bapak Pangdam XII/Tanjungpura (Mayjen TNI Achmad Supriyadi) pun telah berulang kali menegaskan itu. Jika ditemukan, maka di proses hukum. Jadi yang penting saat ini, persiapkan secara maksima untuk berkompetisi untuk menjadi patriot bangsa ,” tambahnya

Dalam pameran tersebut, tidak hanya mengenalkan alat dan perlengkapan TNI, melainkan juga untuk menarik para generasi milenial disertakan berbagai video tentang profil dan kegiatan latihan satuan TNI AD, serta menerima konsultasi bagi yang berminat menjadi prajurit.