BENGKULU - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mencari inspirasi di rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, Sabtu (2/9/2019).
Kedatangan Sandi tersebut juga melihat secara langsung peninggalan semasa Presiden Pertama Indonesia, Soekarno saat diasingkan di Bengkulu.
Mulai dari, ruang kerja, tempat tidur serta barang-barang peninggalan lainnya. Di mana semasa itu Soekarno diasingkan selama empat tahun terhitung sejak 1938 sampai 1942. Dari pengasingan tersebut Bung Karno tidak berhenti untuk berjuang dalam merebut kemerdekaan.
Baca Juga; BPN Perkuat Data Prabowo Jelang Debat 17 Februari

Sandi menyampaikan, Bung Karno diasingkan ke Bengkulu tidak mengendorkan semangat untuk berjuang dalam meraih kemerdekaan. Hal tersebut akan menjadikan dirinya untuk berinspirasi dalam berjuang.
''Saya ke sini (rumah pengasingan Bung Karno) untuk mencari inspirasi dan keadilan,'' kata Sandi, saat berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno Kota Bengkulu, Sabtu (9/2/2019).
Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Bung Karno dinilai tidak kalah dengan Muhammad Gandhi. Sehingga masyarakat Indonesia ahrus bangga dengan Bung Karno. Selain itu, dirinya berharap agar masyarakat dapat menghargai sejarah perjuangan Bung Karno.
''Bung Karno tidak kalah dengan Muhammad Gandhi, kita yang kurang menghargai sejarah harus menghargai sejarah,'' sampai Zulkifli Hasan.
Baca Juga; Strategi Semburan Fitnah pada Pilpres 2019 Dinilai Akan Gagal

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan sempat mengambil air wudhu di sumur rumah pengasingan Bung Karno. Di mana, mitos yang berkembang di masyarakat Bengkulu jika mencuci muka di air tersebut akan menjadi awet muda.
Sandi mengatakan, mencuci muka di sumur rumah pengasingan Bung Karno setidaknya menghargai kearifan lokal Bengkulu, yang selama ini sudah berkembang.
''Kita harus menghargai kearifan lokal. Saya ke sini untuk mencari inspirasi,'' kata Sandi.
(Edi Hidayat)