JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, saat ini Ratna Sarumpaet berjalan sendiri untuk menyelesaikan kasus penyebaran berita bohong alias hoax, yang menjerat dirinya.
Namun, Karding menilai jika kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah bersuka cita atas penderitaan Ratna.
“Orang-orang ini menurut saya ikut bertanggungjawab, jangan menari di atas penderitaan Ibu Ratna. Itu yang harus kita ingatkan ke publik, jangan membuat orang jadi korban. Tapi kita bersenang-senang atas kasus itu,” kata Karding kepada wartawan, Sabtu (9/2/2019).
(Baca juga: TKN: Ratna Sarumpaet Merana Sendirian Ditinggal Kubu Prabowo)
Menurut dia, kalau melihat kasus Ratna ini sebenarnya tidak tunggal. Karena, ada pihak yang sengaja menyebarkan dan berkonfrensi pers untuk mempengaruhi publik saat itu. Maka, teman-teman yang ikut andil besar itu juga harus bertanggungjawab.
“Kalau lihat kasusnya sebenarnya Bu Ratna tidak tunggal. Karena dia yang problem itu ada orang yang sengaja menyebar, meyakinkan publik bahwa Ratna telah dipukulin, bahkan sampai seperti drama,” ujarnya.

Namun demikian, Karding yang merupakan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap agar kasus yang menimpa Ratna dapat berjalan dengan lancar. Meskipun, Ratna menanggungnya sendirian.
“Pada prinsipnya saya kira kita berharap bahwa proses persidangan Ibu Ratna berjalan lancar, dan tentu saya berharap teman-teman yang ikut andil besar sehingga Bu Ratna itu diproses oleh hukum,” tutupnya.
(Baca juga: Keluarga Yakin Ratna Sarumpaet Tak Sebar Hoaks)
Sekadar diketahui, kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang diakuinya karena dianiaya orang tak di Bandung, Jawa Barat. Namun, akhirnya terkuak dan Ratna mengaku kalau ia telah berbohong. Muka lebamnya ternyata bukan dianiaya melainkan habis operasi sedot lemak.
Atas perbuatannya, Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
(Awaludin)