Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantan Perwira AS Diduga Mualaf dan Dituduh Jadi Mata-Mata Iran

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 14 Februari 2019 |08:26 WIB
Mantan Perwira AS Diduga Mualaf dan Dituduh Jadi Mata-Mata Iran
Perwira AS mualaf (BBC)
A
A
A

Bagaimana kondisi hubungan AS-Iran?

November 2018 lalu, Presiden AS Donald Trump kembali menerapkan rangkaian sanksi terhadap Iran yang sebelumnya dibekukan lantaran kesepatan nuklir 2015.

Trump kemudian menarik AS keluar dari kesepakatan itu sekaligus menimbulkan perseteruan dengan negara-negara Eropa yang turut menandatangani perjanjian.

Para diplomat dari berbagai negara diperkirakan akan kembali membahas Iran dalam pertemuan "perdamaian dan keamanan" selama dua hari di Warsawa, Polandia, mulai Rabu (13/2).

Pada pembukaan konferensi itu, pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, menyampaikan pidato yang menyerukan pergantian rezim di Iran.

AS dan Iran tidak punya hubungan diplomatic sehingga komunikasi kedua negara dilakukan melalui Swiss sebagai perantara.

(Fakhri Rezy)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement