(Baca juga: Viral Informasi Pembuatan SIM Kolektif, Polisi: Itu Hoax!)
Selain itu, penambahan CCTV dan fungsi CCTV yang akan menangkap gambar posisi kendaraan roda empat dan dua yang melewati garis batas berhenti pada pesan tersebut juga tidak benar.
Untuk itu, Sutomo mengimbau masyarakat, khususnya warga Depok tidak langsung mempercayai pesan berantai tersebut.
"Jika mendapatkan informasi yang belum jelas kebenarannya masarakat diimbau agar tidak langsung percaya, untuk bisa mendapatkan kabar tersebut benar atau tidak masyarakat bisa menanyakan kepada anggota lalu lintas dan membaca berita dari kantor berita yang sudah terpercaya," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)