JAKARTA - Pemimpin Redaksi (Pemred) Indopos, Juni Armanto memberikan penjelasan terkait dimuatnya berita berjudul ‘Ahok Gantikan Ma’ruf Amin?’ pada edisi Rabu 13 Februari 2019. Penjelasan ini menyusul dipersoalkannya konten berita tersebut karena dianggap tak memenuhi kaidah jurnalistik.
Juni Armanto menjelaskan, kalau grafis yang memperlihatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggantikan posisi Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden diambil dari media sosial yang sedang viral. Pemberitaan itu dibuat juga untuk menangkal hoaks dari info grafis tersebut.
(Baca Juga: Merasa Dirugikan, Perindo Bakal Seret Indopos ke Jalur Hukum)
Sehingga, pihaknya melakukan konfirmasi kepada salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dimuat di dalam badan berita.
“Intinya, sebenarnya kita memperkirakan ini hanya berita bantahan saja yang viral di media sosial yang grafis ini ya. Ini grafis yang ada di medsos,” ujar Juni Armanto kepada awak media, Jumat (15/2/2019).
“Kemudian kita anggap, ya kita hanya mengangkat grafis yang viral ini, kita dahulukan angle jubir TKN Pak Ace (Ace Hasan Syadzily), kemudian dari Bu Eva (Eva Sundari) PDIP dan dalam berita itu membantah, hoaks. Karena kita juga, mungkin yang dipermasalahkan grafisnya. Padahal, grafisnya bagian dari pemberitaan itu,” ujarnya.
(Baca Juga: Perindo: Berita "Ahok Gantikan Ma'ruf Amin?" Bermuatan Politis)

Juni Armanto pun tak menyangka kalau pemberitaan tersebut dapat diperkarakan oleh tim TKN Jokowi-Ma’ruf Amin hingga membuat laporan ke Dewan Pers. Namun, atas laporan itu pihaknya akan kooperatif jika dipanggil Dewan Pers.
“Kita juga tidak memperkirakan ternyata berita ini jadi permasalahan besar khususnya di TKN, karena secara pemberitaan sebenarnya kita mencoba mengklarifikasi. Grafis itu, wartawannya sudah tahu nih ada polemik, viral di medsos terus kita angkat di berita cetak melalui konfirmasi ke pihak TKN dengan PDIP dengan pengamat,” ujar Juni Armanto.
(Baca Juga: TKN Laporkan Indopos ke Dewan Pers soal "Ahok Gantikan Ma'ruf Amin?")
Sejauh ini, pihaknya mengaku belum ada undangan dari Dewan Pers. Menurut Juni, biasanya kalau diundang akan dijadwalkan, dan barulah menghadap ke Dewan Pers untuk mencari solusi terbaik.
"Nanti kita menghadap dan kita memaparkan semua ke Dewan Pers dan mereka bikin solusi terbaik,” ujarnya.
(Arief Setyadi )