Cerita Penumpang Lion Air yang Tergelincir di Bandara Supadio: Alhamdulillah Bisa Hidup Dua Kali
PONTIANAK - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-714 tergelincir di landas pacu atau runway Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat.
Matrial seorang penumpang asal Bangka Belitung menceritakan pengalamannya saat pesawat tergelincir. Ia bilang banyak penumpang yang berteriak dan kaget ketika pesawat tergelincir.
"Semua selamat. Banyak yang keluar dari kepala (depan pesawat-red) dan belakang," ujarnya Sabtu (16/2/2019).
Pria yang berusia 45 tahun ini mengakui penanganan dan evakuasi para penumpang cukup cepat. "Syukur Alhamdulillah, bisa hidup dua kali kita (dikasih kesempatan hidup)," tuturnya.
Baca: Pesawat Lion Air Semarang-Jakarta Batal Terbang, Penumpang Diminta Turun
Baca: Laporan Final Black Box Lion Air Ditargetkan Rampung Agustus 2019
Kini, Matrial masih menunggu barang-barang yang masih tertahan di dalam pesawat. Rencananya, dia dan dua teman lainnya akan berdagang di Pontianak.
"Saya dari Bangka Belitung, ke Jakarta terus ke Pontianak dibawa teman. Kami bertiga, mau dagang," kata dia.
Pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pontianak tergelincir saat mendarat sekira pukul 15.10 WIB hari ini. Akibatnya, pesawat keluar dari jalur landasan.
Dugaan sementara, pesawat tergelincir akibat landasan pacu yang licin setelah diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak pukul 15.00 WIB.
(Rachmat Fahzry)
