
Lanjut Ani dalam keterangan fotonya tersebut, setelah Ani menerima kenyataan terkait penyakit yang diidapnya itu, suaminya dan keluarganya pun ikut menerima kenyataan tersebut. Atas kesadarannya, Ani menuliskan bahwa dokter yang merawatnya di Singapura ataupun di Indonesia selalu memberikan pengobatan yang terbaik untuknya.
“Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya,” tulisnya.
Dalam keterangannya pun tertulis setiap pengobatan yang dijalaninya dari suntikan kemoterapi hingga transfusi darah, Ani selalu mencatatnya. Ia menjalani kehidupan barunya ini dengan tabah, tegar dan disiplin untuk menghindari penyakit lain agar tidak masuk ke tubuhnya.