Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kala Ma'ruf Amin Napak Tilas di Ponpes An Nawawi Tanara

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Selasa, 19 Februari 2019 |15:46 WIB
Kala Ma'ruf Amin Napak Tilas di Ponpes An Nawawi Tanara
Ma'ruf Amin (Foto: Ist)
A
A
A

SERANG - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melakukan konsolidasi pemenangan di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara miliknya. Sebelum berkonsolidasi, ia mengajak awak media berkeliling tempat pendidikan berbasis Islam di Serang itu.

Lebih dari 1.5 kilometer berjalan kaki di tengah terik, Kiai Ma'ruf dan awak media melakukan napak tilas mengelilingi Kompleks Ponpes Tanara.

Diawali dengan Kiai Ma'ruf memperlihatkan isi rumahnya yang berada di kompleks pesantren tersebut. Dimulai dari ruang tamu, di mana dia biasa menerima tamu. Beberapa foto Ma'ruf dengan pembesar agama Islam lain dipajang.

"Ini waktu bersama syeikh dari Sudan, waktu saya masih gemuk," kelakar Ma'ruf di lokasi, Banten, Selasa (19/2/2019).

(Baca Juga: Ma'ruf Amin: Kita Ikuti Aturan KPU di Debat Ketiga

Ada belasan foto di kediamannya itu, termasuk ketika Ma'ruf aktif menjadi anggota partai politik. Termasuk saat menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Nampak pula pigura besar berisi silsilah pengasuh pesantren.

Menurut dia, rumahnya selalu penuh saat haul atau peringatan. Kebiasaan Nahdlatul Ulama (NU), warga nahdliyin selalu berkumpul di rumah kiai sepuh untuk memperingati hari besar Islam, atau peringatan lain.

Beberapa presiden juga sempat berkunjung ke kediamannya. "Pak Joko Widodo sudah dua kali ke sini. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pas jadi presiden juga pernah berkunjung ke sini. Pak JK (Jusuf Kalla) waktu zaman Pak SBY juga (berkunjung)," ujar Kiai Ma'ruf.

Jokowi-Maruf Amin 

Kunjungan berlanjut ke kompleks pesantren di belakang kediaman Ma'ruf. Belasan bangunan berdiri di tanah seluas 9 hektare itu. Ada seribu lebih santri yang belajar di pondok pesantren itu. Separuh santri dan sisanya santriwati.

Pengunjung menemui masjid besar di tengah kompleks, berdekatan dengan asrama santri laki-laki. Di belakang masjid terdapat pemakaman keluarga yang sempat dikunjungi Ma'ruf.

Mustaysar Pengurus Besar NU (PBNU) itu juga menengok kelas santri putri yang sedang beraktivitas. Beberapa unit pelatihan santri sempat dikenalkan Ma'ruf kepada wartawan. Misalnya ruang simulasi sidang, pabrik roti kecil, bank wakaf mikro dan koperasi. Ada juga supermarket bernama lembaga ekonomi umat (LEU).

(Baca Juga: Ma'ruf Amin: Dewasalah Menyikapi Debat, Tak Perlu Dilaporkan ke Bawaslu

Dia juga mengajak awak media melihat aula besar yang biasa dipergunakan untuk acara haul atau pertemuan masif. "Kita akan terus membangun dan menambah ruang dan santri agar Ponpes ini semakin bagus dan bermanfaat bagi santri," ucapnya.

Usai berkeliling Abah, sapaan Kiai Ma'ruf memberikan keterangan pers merangkum perjalanan mengililingi ponpes. Tak ada raut capek atau lelah usai berjalan di tengah terik matahari.

Kunjungan Ma'ruf ke Serang, Banten, digunakan untuk pemantapan elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Anak-anak muda terutama kiai-kiai muda, akan dirangkul Ma'ruf untuk berdiskusi meraih kemenangan di Banten.

Ma'ruf mengakui sudah lima kali lebih mengunjungi provinsi itu, karena memang ada target yang perlu dicapai. Pertama yakni merawat dukungan atau maintenance. Jangan sampai pendukung mengalihkan hati pada kompetitor.

"Kedua melakukan upaya-upaya penambahan, baik dari swing voter, undecided maupun yang sudah menentukan sebelah sana kita rayu ke sini," ujar Kiai Ma'ruf.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement