Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kampanye Hitam LGBT Serang Jokowi, Romahurmuziy: Ini Cara Kotor dalam Kontestasi Pemilu

Muhamad Rizky , Jurnalis-Senin, 25 Februari 2019 |23:09 WIB
Kampanye Hitam LGBT Serang Jokowi, Romahurmuziy: Ini Cara Kotor dalam Kontestasi Pemilu
Ketum PPP, M Romahurmuziy (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy menyayangkan munculnya kampanye hitam yang menyebut jika Joko Widodo (Jokowi) kembali terpilih menjadi presiden, maka pernikahan sejenis akan dilegalkan dan melarang azan.

"Saat ini tiba-tiba muncul kampanye yang menyosialisasikan bahwa Pak Jokowi akan membolehkan pria menikahi pria dan perempuan bisa menikah dengan perempuan. Ini adalah hoaks dan cara kotor dalam kontestasi Pemilu," ujar Romahurmuziy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Pria yang karib disapa Romy itu menanggapi video kampanye yang dilakukan dua orang wanita yang viral di media sosial beberapa hari terakhir. Menurutnya, penyebaran hoaks seperti kampanye hitam itu sudah biasa dilakukan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Mereka (kubu Prabowo-Sandi-red) memang tidak memiliki program yang bisa mengungguli Jokowi-Ma'ruf Amin sehingga yang bisa dilakukan hanya propaganda hoaks dengan berharap masyarakat memercayainya," tuturnya.

Cara-cara seperti itu sambung dia, tentu saja menabrak semua aturan yang ada. Menurut Romy, kampanye harus berdasarkan fakta, tidak menyebarkan hoaks. Kampanye seperti itu selain menggar aturan Pemilu juga melanggar aturan hukum pidana.

"Namun, karena kubu Prabowo-Sandi terbiasa menabrak dan melanggar aturan, kampanye seperti ini pun tetap mereka lakukan," ucapnya.

Dia meyakini bahwa berbagai hoaks yang menyerang Jokowi-Ma'ruf Amin justru akan mengundang simpati publik terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu. Terlebih, mereka punya program dan kinerja yang sudah diakui masyarakat.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement