"Ini memang lahan tidur, totalnya ada kurang lebih 45 ribu hektar yang kita bangunkan di Sulawesi. Jadi, nantinya, lahan yang produksinya 0 kita jadikan 3 kali lipat dan ini harus kita mulai dari sekarang," katanya.
Amran optimis dengan program itu karena semua mesin dan alat yang digunakan terbukti mampu berjalan dengan baik. Apalagi, banyak petani juga ikut senang karena secara tidak langsung bisa menambah pemasukan.
"Kelihatanya teknologi yang kita gunakan untuk rawa sudah berhasil. Kita juga melibatkan milenial untuk (mengolah) lahan rawa ini. Dan ingat, tidak boleh lagi ada seremoni ini dan itu. Semua harus nyata bahwa bantuan ini adalah bantuan langsung," katanya.
Di sisi lain, Amran juga mengajak semua generasi muda, utamanya para santri di Sulawesi untuk terlibat secara langsung dalam meningkatkan produksi pangan Indonesia. Ajakan itu ditandai dengan pemberian ribuan ekor ayam dan kambing.
"Kami akan bagiakan 1 juta ekor ayam untuk seluruh indonesia. Ribuan kambing, benih dan bibit-bibit lain," katanya.