JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali menggelar hasil survei terbarunya. Hasilnya, sebesar 65,7% berharap Ustaz Abdul Somad (UAS) netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Mayoritas pemilih Muslim yang pernah mendengar nama Ustaz Somad, dan menyukainya. Sebanyak 65.7 persen lebih mengharapkan Ustaz Somad netral saja dalam pilpres," kata Direktur Eksekutif LSI, Denny JA dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Selasa (5/3/2019).
Menurut Denny, jika akhirnya UAS memilih mendukung salah satu calon presiden (capres) maka hal itu berdampak dengan kerugian diri sendiri bagi ustaz kondang kelahiran Asahan, Sumatera Utara (Sumut) itu.
(Baca Juga: Survei PolMark: Jokowi-Ma'ruf 40,4% dan Prabowo-Sandi 25,8%)
Pertama, sambung Denny, akan ada banyak jamaah UAS yang menyayangkan tokoh panutannya berpolitik dan tak akan banyak lagi jamaah gerbong baru yang bisa ditarik oleh UAS dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Pemilih Muslim yang anti-Jokowi umumnya sudah berada di kubu Prabowo," katanya.
Menurut Denny, pindahnya UAS menjadi pendukung capres Prabowo tak akan banyak mengubah suara dari capres dengan nomor urut 02 itu. Apalagi dari survei terakhir LSI Denny JA pasca ldebat capres kedua, Jokowi-MA'ruf Amin unggul 58,7%, sementara Prabowo-Sandiaga hanya berada 30,9%.
"Selisih 28 persen. Selisih ini terlalu jauh," ujarnya.
Denny menilai, perubahan dukungan yang mampu dibawa UAS paling banyak hanya diangka 1%. Hal itu lantaran bukan karena UAS tak ada pengaruh, melainkan segmen yang bisa dipengaruhinya sudah berada di kubu Prabowo.
(Baca Juga: KH Ma'ruf Amin Restui Hasto Pimpin Safari Kebangsaan ke Aceh)
Sementara kerugian UAS kedua, yakni pilihan politik UAS yang merupakan tokoh agama akan mengganggu citranya. Pasalnya, jamaah UAS yang ada di kubu Jokowi, atau netral justru akan pergi meninggalkannya karena menganggap UAS menjadi ulama yang bukan lagi pengayom umat, tapi pengayom capres.
"Penting saya berikan pandangan ini untuk mengklatifikasi isu yang menyatakan survei LSI menyatakan dukungan Abdul Somad kepada Prabowo akan mengubah kemenangan. Itu tak benar," tuturnya. (ari)
(Amril Amarullah (Okezone))