JAKARTA - Akun Twitter @Opposite6890 menjadi bahan perbincangan publik lantaran menuding Mabes Polri mengorganisir ribuan akun untuk menjadi buzzer politik mendukung petahana.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo meminta kepada awak media untuk tidak menjadikan akun Twitter @Opposite6890 tersebut karena tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(Baca Juga: Mustofa Nahrawardaya Ditantang Buktikan Polri Bentuk Pasukan Buzzer Dukung Jokowi)
Setelah @mpuanon ungkap Developer APK Sambhar.
— Opposite6890 (@opposite6890) March 4, 2019
Kini kita bedah Android Debug Bridge ( ADB ) nya.
Report ADB download disini.https://t.co/28t0fMtU54
Di akhir Logcat terlihat jelas IP. 120.29.226.193 milik Trunojoyo.
Hak kalian bilang ini Hoax Bong.
JEJAK DIGITAL MEMANG SADIS ! pic.twitter.com/xb5RFpbk8w
"Ini saya minta tidak dijadikan sumber rujukan berita. Karena ini bahaya kenapa demikian kalau akun-akun ini enggak bisa diklarifikasi konfirmasi dan verifikasi maka adalah apa yang disebarkan berita hoax," kata Dedi di Kantor Divisi Humas Polri, Jumat (8/3/2019).
Akun bernama @Opposite6890 itu menuding bagaimana peranan polisi menggunakan sebuah aplikasi bernama Shambar untuk mengkoneksikan seluruh buzzer di tingkatan Polri dan beralamat pada Internet Protokol (IP) milik Mabes Polri.
"Opposite ini akun sifatnya anonimus. Anonimus ini bahwa akun ini enggak bisa dipertanggungjawabkan enggak kredibel," terangnya.
Dedi pun mengatakan, siapapun yang melakukan hal itu tanpa ada dasar yang jelas, maka bisa dikenai sanksi hukum. "Kalau berita hoax ada ancaman hukuman pidananya nanti. Apabila ada pihak-pihak yang merasa dirugikan apa yang telah diviralkan baik itu narasi foto, video ini perlu saya sampaikan pada seluruh khalayak agar hati-hati," ujarnya.
Setelah Whistleblower mengungkap bahwa Kepolisian adakan Pelatihan Buzzer.
— Opposite6890 (@opposite6890) March 4, 2019
Dimana setiap Buzzer harus install APK Sambhar.
Hasil Scan Sambhar keluar Destinasi IP 120.29.226.193
Hasil Scan IP 120.29.226.193 ternyata dimiliki Polri.
Dapat ditarik kesimpulan.
Wasit ikut bermain. pic.twitter.com/ayOLsW2Mnc
(Baca Juga: Polri Bantah Postingan Akun Opposite6890 soal Mengorganisir 'Buzzer' Politik)
(Fiddy Anggriawan )