Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mentan Kembalikan Kejayaan Rempah dan Kakao dengan Program Peremajaan di Luwu Raya

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2019 |12:34 WIB
Mentan Kembalikan Kejayaan Rempah dan Kakao dengan Program Peremajaan di Luwu Raya
Mentan Amran Sulaiman (foto: Biro Humas Kementan)
A
A
A

LUWU - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ingin mengembalikan kejayaan rempah dan komoditas perkebunan di Indonesia. Hari ini di Luwu (11/3) Mentan melalukan program peremajaan rempah dan kakao, termasuk membagikan bantuan bibit unggul kakao dengan produktivitas 3,5 ton per ha per tahun sebanyak 1 juta batang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (11/3).

Hadir Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Luthfi, Bupati Luwu, Basmi Mattayang, Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagiyono, Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry dan lebih dari 12 ribu petani.

Dalam kunjungan kerja ini, selain membagikan bantuan 1 juta batang kakao, Mentan Amran memberikan tambahan bantuan bibit kakao tahun 2019 untuk Provinsi Selatan sebanyak 500 ribu batang. Amran menyebutkan bantuan bibit kakao, kopi, lada, tanaman rempah dan perkebunan lainnya di seluruh Indonesia di tahun 2019 sebanyak 30 juta batang dengan anggaranya mencapai Rp 2,4 triliun.

"Sesuai dengan perintah Bapak Presiden Jokowi, hari ini kita tanam bibit unggul kakao yang produktivitasnya 4,5 sampai 5 ton per ha per tahun," demikian dikatakan Amran pada lokasi peremajaan kakao di daerah Kamanre, Luwu.

Amran menegaskan peningkatan produktivitas kakao ini yakni beranjak dari kelemahan kakao Indonesia yakni terkait produktivitas dan pemeliharaanya seperti terlambatnya pemangkasan. Selama ini, produktivitas kakao hanya 0,7 ton per ha per tahun bahkan 0,5 dan 0,8 per ha per tahun.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement