MALANG - Pembangunan jalan tol trans Jawa yang dilakukan pemerintah di Jawa Timur (Jatim) memakan 'korban' tiga situs sejarah yang terletak di tiga daerah berbeda.
Terbaru situs Sekaran, yang ditemukan di lokasi proyek Tol Malang - Pandaan sektor 5 KM 37 tepatnya di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, terkena dampak pembangunan tol.
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) menyebut selain situs Sekaran, terdapat dua situs lainnya di Saradan, Kabupaten Madiun dan Situs Beji di Kabupaten Pasuruan.
"Pembangunan tol di Saradan itu ada situs kuno berupa struktur batu bata seperti petirtaan sekitar tahun 2012 yang akhirnya Bina Marga setuju untuk dibuatkan fly over melewati situs itu," terang Wicaksono.
 
Sementara di Beji, Kabupaten Pasuruan, temuan situs kuno berupa petirtaan juga menjadi 'korban' dari pembangunan tol trans Jawa. Situs Beji sendiri akhirnya di ekskavasi atau digali oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan dinyatakan sebagai peninggalan budaya yang wajib dilindungi.