Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Foto Puluhan Mayat Disebut Korban Teror Selandia Baru Tersebar, Begini Faktanya

Ade Putra , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2019 |15:22 WIB
Foto Puluhan Mayat Disebut Korban Teror Selandia Baru Tersebar, Begini Faktanya
Foto: Ist
A
A
A

FANPAGE Facebook (FB) Lancang Kuning mengunggah sebuah foto warga sedang menyalati sejumlah jenazah yang dihamparkan di jalan. Selama unggahan itu, juga dilengkapi narasi: "Suasana sholat jenazah para korban teroris di new zealand. Insya Allah surga menanti wahai para syahid 😭".

Kini, foto tersebut sudah dibagikan 1.149 kali per tangkapan layar dibuat, Selasa (19/3/2019). Hasil penelusuran yang dilakukan menggunakan tools Google, ternyata foto yang digunakan itu adalah foto unggahan tahun 2013.

Artinya, dari konteks waktu (tahun) tidak cocok. Karena kejadian di Selandia Baru (New Zealand) adalah pada 2019. "Si pengunggah menyebarkan foto unggahan tahun 2013. Dan menambahkan narasi untuk membangun premis pelintiran, foto di tahun 2013 dihubung-hubungkan dengan peristiwa yang waktu kejadiannya di tahun 2019," tegas Aribowo Sasmito, Co-Founder, Head of Fact Checker Committee di Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dalam debunk-nya, Selasa (19/3/2019).

Salah satu sumber gambar adalah unggahan ke situs m5zn(dot)com pada tahun 2013. Pada 2014 pun, ada salah satu cuitan yang menggunakan foto yang sama. Dengan narasi: "Just another day in Syria. Pray for our Muslim brothers and sisters!!!!!!! #FreeSyria".

Dengan demikian, kata Aribowo, postingan fanpage Lancang Kuning di atas dapat dikategorikan "konten yang salah". Dimana ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement