KOTA KINABALU - Seorang anak perempuan berusia 11 tahun telah diperkosa oleh kakeknya sendiri selama lebih dari setahun, tetapi dia tidak pernah memberi tahu siapa pun karena dia tidak tahu apa yang dilakukan kakeknya itu salah.
Namun, pada bulan Februari, murid kelas lima di Sabah, Malaysia itu menyadari bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual setelah mengikuti kelas pendidikan seks di sekolahnya.
Gadis itu menceritakan kepada seorang guru setelah pelajaran itu, dan guru itu memberi tahu ibu gadis itu yang kemudian melapor ke polisi.
Akibatnya, kakeknya yang berusia 50 tahun ditangkap, kemudian dijatuhi hukuman 27 tahun penjara oleh pengadilan.
Baca: Joget Telanjang, Transgender Hebohkan Jalanan Malaysia
Baca: Cinta Segitiga Perempuan Indonesia dan Pria Malaysia Berujung Penemuan Mayat Bocah Dalam Koper
Organisasi untuk perempuan Sabah, Winnie Yee, menyerukan kepada pemerintah agar memberikan pendidikan seks diterapkan di semua sekolah.
Dia mengatakan insiden itu menyedihkan tapi membuktikan bahwa pendidikan seks sangat penting, dan bahkan dapat mendorong korban untuk mencari bantuan.
"Kami sekarang sedang berupaya agar Departemen Pendidikan negara bagian memperluas pendidikan seks ke semua sekolah di Sabah.
"Setiap sekolah harus memiliki seseorang yang dapat menangani dan berbicara tentang masalah ini," kata Yee, mengutip The Star, Sabtu (23/3/2019).
(Rachmat Fahzry)