MALAYSIA - Seorang mantan polisi yang dihukum karena pembunuhan terkenal di Malaysia telah dibebaskan dari tahanan imigrasi Australia.
Seperti diketahui, pada 2006, Sirul Azhar Umar membunuh Altantuya Shaariibuu yang berusia 28 tahun, seorang model dan penerjemah yang terkait dengan mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak.
Ia merupakan mantan polisi dan pengawal elit Malaysia, ia melarikan diri ke Australia pada 2015 sebelum kasusnya selesai.
Kasus ini mencengkeram Malaysia selama bertahun-tahun, di tengah klaim adanya campur tangan politik.
Selama hampir sembilan tahun, Sirul ditahan oleh otoritas imigrasi setelah permohonan suakanya ditolak pada 2019.
Pembebasannya menyusul keputusan penting Pengadilan Tinggi Australia pekan lalu yang melarang penahanan imigrasi tanpa batas waktu, yang mendorong pembebasan puluhan pencari suaka secara tak terduga, beberapa di antaranya ditahan atas dasar keamanan nasional.
Dikutip BBC, pemerintah Australia tidak akan mendeportasi Sirul kembali ke Malaysia, karena kebijakan lamanya yang tidak mengekstradisi orang ke negara tempat mereka akan dieksekusi.