Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Unggul di Survei Charta Politika, TKN: Informasi Capaian Jokowi Terserap ke Masyarakat

Fahreza Rizky , Jurnalis-Selasa, 26 Maret 2019 |07:01 WIB
Unggul di Survei Charta Politika, TKN: Informasi Capaian Jokowi Terserap ke Masyarakat
Jokowi-KH Maruf Amin (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Melonjaknya elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin bukti terserapnya informasi kepada masyarakat terkait capaian pemerintahannya selama ini.

Demikian dikatakan dikatakan Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Indra Hakim Hasibuan menanggapi hasil survei Charta Politika yang menempatkan elektabilitas paslon 01 unggul atas paslon 02.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Semua Wilayah 

"Ini bukti terserapnya informasi kepada masyarakat terkait pencapaian Pak Jokowi selama empat tahun memimpin," ujar Indra kepada Okezone, Selasa (26/3/2019).

Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, meskipun capaian Jokowi kerap di abu-abu-kan oleh tim pemenangan Prabowo-Sandi, namun elektabilitas petahana justru terus terkerek naik. Hal itu membuktikan bahwa Jokowi-Amin memberikan bukti, bukan janji.

"Memberikan bukti bukan janji," imbuhnya.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dengan elektabilitas 53,6 persen dibandingkan dengan Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan 35,4 persen.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf 53,6%, Prabowo-Sandi 35,4% 

Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 1-9 Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Adapun survei ini menggunakan 2.000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of eror 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement