JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, kerugian yang disebabkan bencana banjir bandang di Sentani, Papua mencapai Rp454 miliar. Total kerugian ini kemungkinan bisa bertambah.
"Kerugian dari banjir bandang sementara tercatat Rp454 miliar," kata Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di kantornya, Jumat (29/3/2019).
Sutopo memerinci, kerusakan permukiman warga diperkirakan mencapai Rp252 miliar, sementara kerugian di sektor infrastruktur mencapai Rp174 miliar. Di sektor rumah ibadah, kerugian mencapai Rp4 miliar, serta kerusakan lintas sektor senilai Rp1 miliar.
"Sehingga total data kerugian dan kerusakan akibat banjir bandang Rp454 miliar. Ini data sementara yang nanti bisa berkembang. Data ini akan kita gunakan sambil kita hitung berapa kebutuhan untuk me-recovery nantinya kita akan masuk masa rehabilitasi rekonstruksi," kata Sutopo.
(Baca juga: Masa Tanggap Darurat Banjir di Sentani Berakhir, Pencarian Korban Dihentikan Besok)
Lebih jauh dikatakannya, saat ini persediaan logistik di Sentani masih cukup hingga 14 hari ke depan. Pasalnya berbagai bantuan terus berdatangan.