 
                JAKARTA- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol, Jumat (29/3/2019) siang.
Berdasarkan Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali memantau awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 13:02 WIB dengan durasi 84 detik dan jarak luncur 850 meter ke arah hulu Kali Gendol.
Selamat pagi #WargaMerapi,
— BPPTKG (@BPPTKG) March 29, 2019
Berikut ini kami sampaikan Laporan Aktivitas Gunung #Merapi periode pengamatan 28 Maret 2019 pukul 00:00-24:00 WIB.
Tingkat aktivitas Waspada (Level II).#statuswaspada pic.twitter.com/vkUDtMYU0J
Sebelumnya, Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol, pada Jumat pagi. Luncuran awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 04:14 WIB dengan jarak luncur 650 meter yang mengarah ke Kali Gendol selama 65 detik. Sedangkan awan panas guguran kedua terpantau oleh BPPTKG pada pukul 04:28 WIB selama 99,4 detik dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol.
Selain itu, berdasarkan pengamatan Merapi sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, BPPTKG merekam ada dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 42-63 mm selama 65-98 detik, 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 9-27 mm selama 23-79 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 25-64 detik.
Sementara cuaca di gunung cerah berawan, dengan angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara, suhu udara 14.5-19.6 derajat Celsius, kelembaban udara 68-84 persen, dan tekanan udara 568.5-708.7 mmHg.
Terjadi awanpanas guguran di G. #Merapi pd tgl 29/03/2019 pukul 04:14 dan 04:28 WIB, durasi 65 dan 99.4 detik, jarak luncur 650 dan 1000 m ke arah hulu Kali Gendol. #StatusWaspada sejak 21 Mei 2018
— BPPTKG (@BPPTKG) March 28, 2019