Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi-Amin Dapat Dukungan dari Aliansi Alumni Perguruan Tinggi Se-Sumbar

Rus Akbar , Jurnalis-Sabtu, 06 April 2019 |17:03 WIB
Jokowi-Amin Dapat Dukungan dari Aliansi Alumni Perguruan Tinggi Se-Sumbar
Aliansi Alumni Perguruan Tinggi Se-Sumatera Barat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. (Foto: Rus Akbar/Okezone)
A
A
A

PADANG – Aliansi Alumni Perguruan Tinggi Se-Sumatera Barat mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Mereka juga menargetkan perolehan suara 40 persen Jokowi-Amin di Sumbar.

Kalau dibanding pemilihan presiden dan wakil presiden 2014, berdasarkan data KPU Sumatera Barat, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 1.797.505 suara atau 76,92 persen. Sementara Jokowi-Jusuf Kalla meraih 539.308 suara atau 23,08 persen.

"Target harus menang. Sebetulnya 51 persen saja sudah menang, tapi kita tidak berpikir terlalu muluk-muluk, minimalnya angka 40 persen Pak Jokowi bisa meraih suara di Sumatera Barat," kata Ketua Aliansi Alumni Perguruan Tinggi se-Sumbar, Toni, di sela-sela deklarasi dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Kota Padang, Sabtu (6/4/2019).

Mereka menilai selama pemerintahan Joko Widodo saat ini sudah banyak yang dilakukan di Sumatera Barat, maka itu yakin mendeklarikan dukungan untuk sang petahana. "Deklarasi ini dilakukan oleh Aliansi Perguruan Tinggi se-Sumbar yang menyakini bahwa Jokowi seorang yang sangat cocok untuk memimpin negara ini kedua kalinya. Kita yakin dan percaya apa yang kita lihat yang dilakukan Jokowi selama kepimpinan pertama banyak hal yang telah dilakukan," terangnya.

Menurut Toni, pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat. Infrastruktur, kata dia, tidak hanya maju, tapi jauh lebih dari itu, seperti irigasi hingga bendungan yang dibangun Jokowi.

"Bandara diperbaiki dan banyak hal lagi yang susah kita rinci. Tapi secara kasat mata sangat banyak pembangunan yang dilakukan Jokowi. Artinya, apa yang dilakukan Jokowi adalah untuk yang produktif," ujarnya.

(Baca juga: Ma'ruf Amin Sambangi Pesantren Legendaris Pencetak Ulama di Banten)

(Foto: Rus Akbar/Okezone)

Ia mengatakan, Jokowi memiliki visi dan misi jauh ke depan meletakkan fondasi bangsa ini untuk maju cepat ke massa yang akan datang. "Dengan kondisi yang sangat sulit saat ini, Jokowi dengan timnya bisa menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi kita di angka 5 persen lebih," ucapnya.

Saat ini Aliansi Alumni Perguruan Tinggi se-Sumbar yang hadir 300 orang, ditambah aliansi lainnya sekira 300 orang lagi, total ada 600 orang. "Sebetulnya kalau kita dari Grup WhatsApp yang kita punya di data saya saja itu ada 16 Grup WhatsApp menyebar di seluruh Indonesia. Itu alumni perguruan tinggi di Sumbar," katanya.

Dalam deklarasi tersebut, mereka menyatakan Aliansi Alumni Perguruan Tinggi se-Sumatera Barat yang tergabung dalam Sumbar Bersatu untuk Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan sebagai bagian intelektual terdidik serta rasional telah mencermati situasi kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

Menyadari melihat dan mendengar secara langsung narasi politik yang dikemas dalam kebohongan dan fitnah intoleran serta mengandung ujaran kebencian sebagai anak bangsa yang mencintai kesatuan dalam Bhineka Tunggal Ika berkomitmen telah dan terus mewujudkan komitmen menangkis narasi politik yang tidak mendidik dan membodohi rakyat. Kemudian meminimalisasi segala meningginya apatis politik dan besarnya massa mengambang, terutama di akar rumput intelektual dan milenial, melalui berbagai aksi konkret.

"Kami menyatakan mendukung dan menyakini pasangan Jokowi-Ma’ruf dapat memimpin mengawal dan mendorong Indonesia yang sejahtera demokratis mandiri dan berdaulat berdasarkan atas rekam jejak visi-misi serta program kerja yang menawarkan solusi konkret dan nyata atas permasalahan bangsa yang berorientasi Indonesia maju," katanya.

(Baca juga: Berkali-kali Dicegat di Asahan, Jokowi Naik Turun Mobil Salami Warga)

(Foto: Rus Akbar/Okezone)

Kemudian, lanjut Toni, berterima kasih setulusnya atas kerja keras dan kepemimpinan Jokowi yang tidak pernah meninggalkan Sumatera Barat di dalam berbagai pembangunan. Menggunakan hak pilih dan berjuang dengan segala kemampuan bagi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk mempimpin pemerintah sekali lagi.

"Sesuai dengan falsafah baraja ka nan sudah tuah ka nan elok, kami bertekad bersama-sama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan memberikan sumbangsih kami dan penuh dedikasi demi kemajuan Indonesia seperti yang telah dicontohkan dalam mengelola pemerintah di RI tercinta ini," ujarnya.

Sementara Tim Ahli TKN Urusan Perdagangan dan Ekonomi Muhammad Lutfi mengatakan keberhasilan Indonesia di mata dunia juga diakui. Saat ini Indonesia adalah anggota Dewan Keamanan (DK) Tidak Tetap PBB, pada putaran yang terakhir Thailand gagal, Malaysia batal, dan Singapura tidak pernah menjadi anggota dewan keamanan tidak tetap.

"Tahun lalu Indonesia resmi urutan ke-18 diterima sebagai kelas menengah dunia karena pendapatan perkapita ya masuk 4.000 dolar. Padahal selama 20 tahun yang lalu, kita hanya 463 dolar," kata mantan menteri perdagangan ini.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement