Selain kumuh, kriteria lainnya juga memenuhi syarat seperti masih banyaknya keluarga prasejahtera serta jumlah laki-laki peserta KB sedikit. Atas kondisi ini, perangkat desa bersama tokoh masyarakat dan warga sepakat membentuk Kampung KB diwilayah Kedung Batang.
Koordinasi dilakukan pemerintah desa dengan Pemkab Sukoharjo. "Segala persiapan dilakukan hingga akhirnya dicanangkan Kampung KB di Kedung Batang, termasuk memberikan nama jalan dengan nama-nama yang berhubungan dengan KB, seperti alat kontrasepsi," kata Ibnu.
(Baca juga: Anjing Ini Selamat Usai Telan Sekantong Heroin Terkubur di Taman)
Kampung KB merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh yang melibatkan seluruh bidang dan mitra kerja instansi terkait.