Lebih lanjut dia melihat kampanye rapat umum sejak 24 Maret 2019 yang menghadirkan massa dalam jumlah banyak bukan jaminan calon akan meraih banyak suara. "Kampanye itu hanya ajang unjuk kekuatan saja," Ujarnya.
Dari survei Cyrus terlihat pula, alasan utama memilih Jokowi-Amin karena kinerjanya bagus dan terbukti nyata. Sebanyak 39,3 persen pemilih menyatakan hal ini. Alasan lain, karena pasangan ini merakyat dan sederhana sebanyak 19 persen. Kemudian suka dengan Jokowi dan Amin sebesar 7,5 persen.
Sisanya memilih Jokowi-Amin karena berbagai hal, seperti agar calon petahana bisa melanjutkan program kerjanya, baik dan ramah, dan banyak membantu rakyat.
(Edi Hidayat)