JAKARTA – Percakapan di media sosial diramaikan kabar kecurangan pada proses penghitungan suara, lantaran form C1 di beberapa TPS berbeda dengan yang diunggah di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satu yang viral ada perbedaan data di TPS Bidara Cina, Jakarta Timur.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra menepis jika pihaknya sengaja memanipulasi hasil penghitungan suara tersebut.
“Jadi tidak benar kami melakukan dengan sengaja,” ujar Ilham kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/4/2019).
(Baca juga: Prabowo ke Lembaga Survei: Hei Tukang Bohong, Tinggal Saja di Antartika Bohongi Penguin)
Ilham menjelaskan, sebagai bentuk transparansi, perhitungan sementara bisa dilihat langsung oleh masyarakat. “Bahwa setiap orang dapat mengakses situng dan mengoreksi kesalahan entry yang kami buat. Ini adalah bagian dari transparansi kami sebagai penyelenggara pemilu,” ucapnya.
Tangkapan layar salah satu unggahan yang viral di medsos.
Saat ini, Ilham menegaskan jika pihaknya sudah mengoreksi kesalahan input data tersebut. Sehingga alangkah baiknya tidak mencap KPU berbuat curang melalui meme di medsos.
“Tidak ada sama sekali seperti itu, jadi sekali lagi ini human error dan sudah diperbaiki,” ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)