Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBNU: Bom Sri Lanka Kejahatan Kemanusiaan dan Bertentangan dengan Ajaran Agama

Fahreza Rizky , Jurnalis-Minggu, 21 April 2019 |22:16 WIB
PBNU: Bom Sri Lanka Kejahatan Kemanusiaan dan Bertentangan dengan Ajaran Agama
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengatakan peledakan bom di gereja dan hotel di Sri Lanka adalah kejahatan terorisme yang melawan nilai kemanusiaan dan bertentangan dengan ajaran agama.

"Dalam kehidupan masyarakat beradab, pelaku pengeboman bukan pahlawan, dan dalam pandangan Islam, mereka tidak mati syahid. Kita dan masyarakat dunia mengutuk perbuatan seperti itu," ujar Robikin dalam keterangan yang diterima Okezone, Minggu (21/4/2019).

(Baca juga: Kutuk Teror Bom Sri Lanka, GP Ansor: Tindakan Keji dan Merobek Peradaban Manusia)

Ia mengatakan, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi martabat kemanusiaan, menjaga kelangsungan hidup setiap manusia adalah beberapa prinsip utama yang dipegang teguh oleh seluruh masyarakat dunia, apa pun agama dan ideologi yang dianut.

Ilustrasi ledakan bom. (Foto: Okezone)

"Agama dan ideologi harus dikembangkan untuk mewujudkan perdamaian dunia dan kehidupan masyarakat yang harmoni. Bukan dijadikan sumber dan alasan untuk menegasikan entitas lain yang berbeda," tuturnya.

(Baca juga: Indonesia Kecam Serangan Bom di Sri Lanka, Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban)

Dia juga menyatakan mendukung Pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkah diplomatis membantu memulihkan keamanan dan membangun solidaritas kemanusiaan masyarakat dunia untuk warga Sri Lanka.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement