Memanfaatkan Lahan Rapuh
Ditempat yang sama, Peneliti pada Balai Penelitian Tanah Kementerian Pertanian I GM Subiksa, mengatakan bahwa keberadaan lahan rawa selama ini sangat termarjinal dan rapuh. Dengan kata lain, apapun tumbuhanya tidak bisa tumbuh secara baik.
"Karena itu kita harus serius memanfaatka lahan rawa karena selama ini yang jadi problem kita," katanya.
Secara karekteristik, kata Subiksa, lahan rawa memiliki sedimen marin lapisan tanah pirit (FeS2). Kemudian posisi dan konsentrasi pirit bervariasi dan menentukan tipologi lahan.
"Lalu pirit mudah teroksidasi menghasilkan lahan dengan reaksi sangat masif," katanya.
Adapun secara genetis lahan pasang surut merupakan tanah endese dengan tingkat kesuburan yang relatif baik.