TAIF - Seorang pria Arab Saudi membakar mobil saudara perempuannya untuk mencegahnya mengemudi
Padahal pemerintah Saudi telah mengizinkan perempuan untuk mengendarai mobilnya sendiri, setelah dilarang selama puluhan tahun.
Serangan pembakaran terjadi di kota barat Taif, menurut situs berita Saudi Al-Arabiya, yang mempublikasikan video pria itu menyiram bensin di atas mobil kemudian membakarnya.
"Saya baru saja membeli mobil dan saya memiliki SIM," kata perempuan itu menyitir Al Araby, Sabtu (27/4/2019).
Dia membantah kabar bahwa saudara laki-lakinya adalah pelaku yang mebakar mobil miliknya. Hal itu dilakukan agar pihak berwenang tidak menghukum saudaranya.
Rekaman pembakaran menyebar di media sosial, mendorong jaksa Saudi untuk memerintahkan penangkapan pria di belakang insiden itu.
Kelompok konservatif Arab Saudi masih percaya bahwa perempuan seharusnya tidak menyetir.
Juli tahun lalu, terjadi pembakaran mobil yang dikendarai perempuan di kota suci Mekah.
Seorang pria juga ditangkap pada September tahun lalu karena diduga mengancam akan menyerang pengemudi perempuan.
Sebelas aktivis perempuan, beberapa di antaranya telah berkampanye untuk hak mengemudi bagi perempuan. Mereka saat ini menghadapi pengadilan di negara kerajaan absolut itu
Beberapa aktivis menuduh interogator melakukan pelecehan dan penyiksaan seksual selama mereka ditahan.
(Rachmat Fahzry)