BEKASI - Satu lagi terduga teroris diamankan Tim Densus 88 Antiteror di sebuah rumah kontrakan, di Jalan Mandor Haji Demong, Kampung Babakan RT 01 RW 03, Mustikajaya, Mustikasari, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu dini hari.
Terduga berinisial DO diyakini bagian dari jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang beberapa diantaranya telah lebih dulu ditangkap.
Saat dilakukan penggeledahan di kontrakan DO yang berukuran 3x5 meter, polisi menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya sebuah busur berikut beberapa buah anak panah, dan sebuah sepeda motor Honda Supra Fit nopol B 6761 FCU.
Warga sekitar mengaku tidak begitu mengenal sosok DO karena kesehariannya bersama sang istri yang sangat tertutup. Warga hanya mengetahui DO sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online (Ojol) Karenanya warga sempat kaget saat tahu DO terlibat dalam jaringan teroris.
"Orangnya tertutup banget sama tetangga juga. Jarang bergaul lah pokoknya. Istrinya juga jarang keluar. Cuma suaminya tahunya ojek online. Kalau berangkat siang, malam baru pulang," kata Tardi, tetangga DO di Bekasi, Minggu (12/5/2019).
DO sendiri berdasarkan informasi tercatat sebagai warga Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia dan sang istri bersama keempat anaknya, baru sekitar empat bulan menempati rumah kontrakan yang menjadi lokasi penggerebekan polisi.