Korban sudah 7 bulan kerja di TKP ini berusaha mencari gunting tersebut tapi tidak ketemu. Karena tidak ketemu, MW lalu menyiram korban pakai air panas. Perbuatan keji itu juga dilakukan satpam dan adik tiri korban.
Saat hendak disiram ketiga kalinya, korban melarikan diri dan sembunyi di warung dekat TKP. Oleh pemilik warung, korban diberi uang Rp 5.000 dan kue.
(Baca Juga: Butuh Uang untuk Sekolah Anak, Pembantu Nyolong Emas Majikan)
Polisi sempat dipanggil ke warung tersebut, tapi korban tidak berkata jujur karena takut. Saat polisi tanya luka di wajahnya, korban mengaku jatuh. “Saya naik angkot sampai Terminal Batubulan. Saya hendak ke rumah teman saya di Nusa Dua. Saya baru menceritakan kejadian sebenarnya saat ditanya petugas terminal,” kata Eka sambil menangis.
(Khafid Mardiyansyah)